31 Januari 2013

Karyawan integritas rendah


Saya  denger denger karyawan saya berencana untuk keluar dari kerja di laundry saya dan berencana membuka laundry sendiri. Sebenernya sih tidak ada yang salah dengan membuka usahanya sendiri. Bahkan saya siap membantu. Cuman yang tidak saya suka adalah, mereka mulai menyabotase laundry saya. Ada kerusakan yang tidak mereka laporkan, yang tentu saja membuat pelangan kecewa. Saya bahkan curiga mereka memberikan output yang buruk sehinga semakin banyak pelanggan yang kecewa.

Pelanggan2 kecewa ini lah yang kelak akan mereka rebut. Secara mereka juga tau nomor kontak para pelanggan saya.

Antisipasinya adalah dengan memberikan garansi. Sebenernya dari dulu laundry saya memang bergaransi. Bila ada ketidakpuasan maka akan diselesaikan. Bahkan cucian rusak pun akan diganti.

Cuman sekarang garansinya lebih diperjelas, lebih disampaikan. Caranya adalah dengan memberikan catatan garansi di tiap tiap hasil cucian. Dengan beitu, jika ada output yang jelek, pelanggan bisa kontak ke nomor saya secara langsung.

Tapi yang jelas sih, kebetulan bulan ini kontrak kerja mereka habis. Jadi harus diperpanjang. Jika mereka idak mau, berarti cukup sampai di sini, saatnya cari karyawan yang baru lagi. Daripada mereka semakin mencuri ilmu dan pelanggan saya.

Update: ternyata mereka mau memperpanjang masa kontrak. Saya juga berikan mereka insentif yang sangat besar. Sebenrnya, di luar integritas mereka yang rendah, prestasi kerja mereka cukup menggembirakan. Walo  saja sebenernya tetep aja karyawan seperti ini lah yang seharusnya dipecat pertama kali, tapi saya memutuskan untuk tetap memperkerjakan mereka.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar