18 Januari 2013

Etika berkendara yang memudar


Saya heran campur kesal melihat para pengendara kendaraan bermotor. Etika mereka cacat. Entah karena mereka ngga ngerti etika berlalu lintas, atau mugkin emang toleransi yg kurang. Contoh yang paling mencolok mata, ketika kita akan menyebrang atau berputar balik, berapa sih yang mau meluangkan waktunya sebentar untuk berhenti? Padahal berhenti begitu palingan kan cuman 10 detik. Bahkan kurang.

Bukannya berhenti, malah nyelonong, pake klakson2. Gimana sih?

Gimana kalo mereka ketabrak ketika nyelonong?

Nggak abis pikir

Begitu juga jika mereka berkendara dengan kecepatan rendah, dengan enaknya berjalan di tengah-tengah tanpa mempedulikan yang lain pada antri di belakangnya. Apalagi kalo ternyata disambi ngobrol berdua beriringan, atau sambil baca sms. Grrr...

Masalahnya kalau mereka sendiri yang merasakan resikonya sih gpp. Tapi kan di jalan raya bisa jadi mereka membahayakan orang lain. Mungkin  yang harus dibenahi adalah sistem lisensi mengemudi di Indonesia. Seperti yang kita tahu, akan mudah mendapat SIM dengan sedikit pelicin. Paling nggak dulu sih begitu. Sekarang kayaknya udah sesuai jalur ya. Nah kalo sesuai jalur gini kan, orang2 yang nggak ngerti aturan, marka, etika lalu lintas jadi ngerti karena sebelumnya di tes.

Semoga aja ya orang-orang gpada sadar, saling menghormati dalam berlalu lintas, sehingga jalanan jadi tertib, lancar, dan aman bagi kita semua. Aminn...

1 komentar:

  1. The Top 10 Casino Games That You Can Play At A Casino - Dr.
    In 문경 출장샵 our opinion, 공주 출장샵 casinos offer one of the most rewarding games to play. Play for 경기도 출장샵 real prizes and 남양주 출장안마 win! In many cases, 김천 출장안마 casino games offer the most fun

    BalasHapus